Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan penggunaan. Beberapa model topologi  jaringan  Mesh  Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar jaringan dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkaat yang dituju. Star  Topologi star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Bus T opologi bus adalah topologi jaringan komputer yang menggunakan kabel tunggal untuk media transfer. Topologi bus menggunakan kabel BNC dan konektor T serta pada kedua ujungnya diberi terminator. Ring  Topologi ring adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terh...

Media Transmisi jaringan

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yaitu: Media transmisi guided adalah media transmisi yang mentransmisikan data melalui konduktor fisik. Contoh : Twistwed pair, coaxial cable dan serat optic. Media transmisi unguided adalah transmisi menggunakan suatu alat dan akan menggunakan system gelombang. Alat tersebut hanya mengeluarkan gelombang tidak mengatur selama perambatannya, misal perambatan di udara dan laut. Contoh: inframerah, gelombang radio, gelombang mikro, dan satelit

OSI Layer

Dalam Model OSI terdapat 7 layer berikut penjelasannya Layer 7 : Application Layer, Berfungsi sebagai antarmuka aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi bekerja menggunakan resource jaringan, untuk kemudian memberika pesan ketika terjadi kesalahan. Beberapa service dan protokol yang berada di layer ini misalnya HTTP, FTP, SMTP, dll. Layer 6 : Presentation Layer, Berfungsi untuk mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang bisa ditransmisikan oleh jaringan. Pada layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi. Layer 5 : Session Layer, Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Di layer ini ada protocol Name Recognition,NFS & SMB. Layer 4 : Transport Layer, Berfungsi untuk memecahan data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali  ke...

Beberapa kendala yang dapat terjadi selama proses concurrency

Beberapa Kesulitan berikut muncul pada proses concurrency Pembagian sumber yang bersifat global   Berbagi sumber daya global penuh dengan bahaya. Misalnya, jika dua proses menggunakan variabel global yang sama dan keduanya melakukan pembacaan dan penulisan pada variabel tersebut, maka urutan eksekusi berbagai pembacaan dan penulisan sangat penting. Managemen alokasi dari sumber daya Sulit bagi OS untuk mengelola alokasi sumber daya secara optimal. Misalnya, proses A dapat meminta penggunaan, dan diberikan kendali atas, saluran I/O tertentu, kemudian ditangguhkan sebelum menggunakan saluran itu. Pencarian kesalahan pada programming  Menjadi sangat sulit untuk menemukan kesalahan pemrograman karena hasil biasanya tidak deterministik dan dapat direproduksi. Beberapa kendala yang dapat terjadi selama proses concurrency Pembaruan yang Hilang (Lost Updates) Masalah ini terjadi ketika dua transaksi, yang mengakses item data yang sama, operasinya disisipkan sedemikian rupa, sehing...