Ping (sering disebut sebagai singkatan dari Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa Induktivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya.
- Sejarah
Mike Muuss menulis program ini pada bulan Desember 1983, sebagai sarana untuk mencari sumber masalah dalam jaringan. Menurutnya, nama "ping" berasal dari suara echo (sonar) sebuah kapal selam yang bilamana sang operator mengirimkan pulsa-pulsa suara ke arah sebuah sasaran maka suara tersebut akan memantul dan diterima kembali ketika telah mengenai sasaran dalam jangka waktu tertentu.
Contoh :
Utilitas ping akan menunjukkan hasil yang positif jika dua atau buah komputer saling terhubung di dalam sebuah jaringan. Hasil berupa statistik keadaan koneksi kemudian ditampilkan di bagian akhir. Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.
- TTL (Time to live)
TTL adalah semacam penanda waktu agar packet kiriman ping tidak terus menerus terkirim. TTL menandakan bahwa packet ping harus berakhir dalam jangka waktu tertentu. Ketika packet dikirim dari sebuah komputer TTL-nya bernilai 255 setelah melewati sebuah router nilai TTL berkurang satu dan semakin banyak router yang dilewati maka makin kecil nilai TTL-nya dan habis atau expired.
- Time
Time adalah durasi waktu yang dibutuhkan packet yang dikirim untuk sampai ke tujuan dan waktu yang dibutuhkan oleh penerima untuk meberikan respon bahwa packet sudah diterima. Ingat, kualitas koneksi jaringan akan semakin bagus bila waktunya kecil.
- Statistics
Berisi informasi terkait waktu rata-rata yang dibutuhkan serta jumlah packet yang sampai dan gagal dikirim.
- Approximate round trip times in milli-seconds
Waktu pulang-pergi (RTT), juga disebut delay round-trip, adalah waktu yang diperlukan untuk pulsa sinyal atau paket untuk bepergian dari sumber tertentu ke tujuan tertentu dan kembali lagi. Dalam konteks ini, sumbernya adalah komputer yang memulai sinyal dan tujuannya adalah komputer atau sistem jarak jauh yang menerima sinyal dan mentransmisikannya kembali. Di Internet, pengguna akhir dapat menentukan RTT ke dan dari alamat IP (Internet Protocol) dengan mem-ping alamat tersebut. Hasilnya tergantung pada berbagai faktor termasuk:
- Kecepatan transfer data dari koneksi Internet sumber
- Sifat medium transmisi (tembaga, serat optik, nirkabel atau satelit)
- Jarak fisik antara sumber dan tujuan
- Jumlah simpul antara sumber dan tujuan
- Jumlah trafik pada LAN (local area network) yang terhubung dengan pengguna akhir
- Jumlah permintaan lain yang ditangani oleh node intermediate dan server jauh
- Kecepatan dengan simpul antara dan fungsi server jauh
- Kehadiran gangguan di sirkuit.
Dalam jaringan, khususnya WAN (wide-area network) atau Internet, RTT adalah salah satu dari beberapa faktor yang mempengaruhi latensi, yaitu waktu antara permintaan data dan pengembalian lengkap atau tampilan data tersebut. RTT dapat berkisar dari beberapa milidetik (seperseribu detik) di bawah kondisi ideal antara titik-titik berjarak dekat hingga beberapa detik di bawah kondisi buruk antara titik-titik yang dipisahkan oleh jarak besar. Sebuah minimum teoritis dikenakan pada RTT karena tidak pernah bisa kurang dari total panjang waktu yang dihabiskan oleh sinyal yang menyebar di atau melalui media transmisi. Dalam sistem komunikasi satelit waktu minimum ini dapat menjadi besar karena sinyal RF (frekuensi radio) mungkin harus menyebar puluhan ribu kilometer melalui ruang antara permukaan dan transponder satelit. Dalam sistem radar, RTT adalah lamanya waktu antara transmisi pulsa RF terhadap target dan kedatangan gema yang dikembalikan dari target itu.
Komentar
Posting Komentar