Langsung ke konten utama

jawaban tes formatif kegiatan belajar 3 sistem operasi jaringan kelas XI semester 2


1. Apakah yang dimaksud dengan partisi?

jawab : Partisi adalah sistem berkas atau bagian-bagian media penyimpanan data pada harddisk atau bisa juga proses pembagian ruang-ruang kosong pada harddisk untuk memberikan file system pada ruang kosong yang terdapat pada harddisk, kemudian ruang kosong pada harddisk yang telah diberi file system tersebut, digunakan untuk menyimpan macam-macam data dan sistem operasi
2. Temukanlah alasan-alasan yang dapat digunakan untuk mempartisi suatu
harddisk?

jawab :

Beberapa alasan mengapa sebuah hardisk perlu dipartisi diantaranya adalah sebagai berikut:

· Untuk lebih memudahkan Partisi pengorganisasian file, Misalnya partisi satu untuk menyimpan sistem operasi dan program aplikasi, partisi kedua untuk peyimpanan data dan partisi ketiga untuk backup data.

· Memisahkan sistem operasi yang satu dengan sistem operasi yang lain apabila kita berniat meng-install lebih dari satu sistem operasi.

· Meningkatkan performa komputer (waktu akses hardisk), terutama untuk hardisk yang berukuran besar.


3. Temukanlah kelebihan dan kekurangan dari sistem dengan banyak partisi
dalam satu harddisk dengan sistem banyak harddisk?

jawab :

  • sistem dgn banyak patisi kelebihannya lebih hemat hardwere,kekurangannya OS terkadang crash
  • sistem dgn banyak hdd kelebihannya kemungkinan OS crash lebih kecil,kekurangannya boros hardwere


4. Temukanlah perbedaan antara partisi primer dan partisi logikal?

jawab :

  • Partisi Primary adalah partisi utama harddisk yang memuat sejumlah file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang pertama diakses komputer untuk booting. Jadi, intinya partisi tipe ini digunakan untuk menyimpan file data dari system operasi yang kemudian digunakan untuk booting sistem operasi tersebut. Bisa dibilang data dari sistem operasi tersebut disimpan disini.
  • Partisi logical adalah partisi sampingan yang terdapat pada partisi Extended. Partisi Logical mampu menampung berbagai macam file data. Contohnya drive D, E, F, dan seterusnya pada Windows. Jadi, partisi Extended terdiri dari Partisi Logical.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Flag Pada Mikrotik

Pada mikrotik  ada  X, A, PS, HA, R, B RS itu kode flag  pada mikrotik kadang setiap kali seting mikrotik pastilah  di jumpai dengan flag pada kolom konfigurasi interface pada mikrotik dan tak perlu panjang lebar saya jabarkan saja di bawah ini: DAo (Dinamic, Active, Ospf). DAC means Dynamic, Active, Connected DAr means Dynamic, Active, rip X - disabled,  A - active, D - dynamic, C - connect,  S - static,  r - rip, b - bgp,  o - ospf,  m - mme,  B - blackhole,  U - unreachable,  P - prohibit S - static, H - DHCP,   A - authorized,  P - bypassed R - radius B - blocked RS - running slave  PS - bypassed static HA - DHCP authorized semoga bisa membantu untuk mepermudah dalam konfigurasi di mikrotik.

Tunneling dan Jenis-Jenis Tunnel pada Mikrotik

IP tunnel adalah kanal jaringan komunikasi Protokol Internet (IP) antara dua jaringan komputer yang digunakan untuk transportasi menuju jaringan lain dengan mengkapsulkan paket ini.  IP Tunnel sering kali digunakan untuk menghubungkan dua jaringan IP tidak bergabung yang tidak memiliki alamat penjaluran asli (native routing path) ke lainnya, melalui protokol penjaluran utama melewati jaringan transportasi tingkat menegah. Bersama dengan protokol IPsec keduanya kemungkinan digunakan untuk membuat jaringan maya pribadi (Virtual Private Network) antara dua atau lebih jaringan pribadi melewati jaringan umum misalnya internet.  Penggunaan umum lainya adalah untuk menghubungkan antara instalsi IPv6 dan IPv4 internet. Jenis-jenis tunnel di mikrotik antara lain tunnel : Eoip IPSec IPIP L2TP PPPoE PPTP VLAN OpenVPN 1. Ethernet over IP (EoIP) EoIP adalah protocol pada Mikrotik RouterOS yang berfungsi untuk membangun sebuah Network Tunnel antar MikroTik router di atas ...

Kriteria yang wajib dipenuhi oleh suatu algoritma

Terdapat 5 Kriteria yang harus dipenuhi oleh suatu algoritma yaitu Input: nol atau beberapa nilai input yang dimasukkan dari luar. Nol input maksudnya algoritma tidak menerima inputan dari user melainkan inputan dideklarasikan di awal program Output: minimal ada satu output yang dihasilkan. Karena dalam sebuah algoritma merupakan pemrosesan dari input yang diberikan makan akan ada output. Jika algoritma tidak memiliki output bisa disebut sia sia karena sebenarnya tidak perlu melakukan algoritma tersebut. Output bisa berupan sebuah nilai, file, gambar audio, video, dll. Definiteness: Setiap instruksi harus jelas dan tidak ambigu. Agar algoritma bisa diartikan dengan jelas dan memberikan hasil yang sesuai. Finiteness: harus ada batasan dari algoritma tersebut untuk dapat berakhir sehingga setiap kondisi pasti memiliki akhir. Seperti sampai kapan algoritma dijalankan dan mengasilkan output. Effectiveness: setiap instruksi mempunyai proses dan alur kerja yang jelas yang dapat digambar...